1. Bahan Baku:
- Pipa Paralon: Terbuat dari bahan dasar logam, umumnya dari baja galvanis.
- Pipa PVC: Terbuat dari polivinil klorida (PVC), bahan plastik yang tahan korosi.
2. Ketahanan Terhadap Korosi:
- Pipa Paralon: Rentan terhadap korosi karena bahan dasarnya yang logam.
- Pipa PVC: Tahan terhadap korosi, membuatnya cocok untuk lingkungan yang lembap.
3. Kekuatan dan Ketahanan:
- Pipa Paralon: Kuat dan tahan terhadap tekanan yang tinggi.
- Pipa PVC: Tidak sekuat pipa Paralon dalam hal tekanan, namun lebih tahan terhadap impak dan patahan.
4. Fleksibilitas dan Instalasi:
- Pipa Paralon: Kurang fleksibel dalam bentuk, membutuhkan joint yang tepat dan terhubung secara presisi.
- Pipa PVC: Lebih fleksibel, mudah dipotong dan dipasang, cocok untuk berbagai jenis instalasi.
5. Biaya dan Ketersediaan:
- Pipa Paralon: Biasanya lebih mahal terutama karena bahan dasarnya yang logam.
- Pipa PVC: Lebih terjangkau dan lebih umum tersedia.
Pertimbangan Keseluruhan:
- Pipa Paralon: Cocok untuk aplikasi yang membutuhkan kekuatan dan ketahanan terhadap tekanan tinggi, meskipun biayanya cenderung lebih tinggi.
- Pipa PVC: Lebih cocok untuk aplikasi umum dengan biaya yang lebih terjangkau dan kemudahan instalasi.
Kesimpulan:
Pilihan antara pipa Paralon dan pipa PVC tergantung pada kebutuhan spesifik aplikasi, baik dari segi kekuatan, ketahanan terhadap korosi, atau fleksibilitas yang diperlukan.